Beranda | Artikel
Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat Tafsir Surah Ali Imran 7
Jumat, 28 Juli 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat – Tafsir Surah Ali Imran 7 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 7 Muharram 1445 H / 25 Juli 2023 M.

Download kajian sebelumnya: Kesempurnaan Ilmu Allah – Tafsir Surah Ali Imran 5

Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat – Tafsir Surah Ali Imran 7

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

هُوَ الَّذِي أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

“Dialah Allah yang telah menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an). Di antara Al-Qur’an ada ayat-ayat muhkamat, dan itu adalah merupakan Ummul Kitab. Dan ada ayat yang mutasyabihat. Adapun orang-orang yang ada di hatinya kecondongan kepada kesesatan, maka mereka mengikuti apa-apa yang mutasyabihat karena mencari fitnah dan mencari takwilnya. Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang kokoh dalam ilmu berkata: ‘Kami beriman kepadanya, semua berasal dari sisi Rabb kami.’ Dan tidak ada yang mengingatnya kecuali orang-orang yang punya pikiran saja.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 7)

Di sini Allah Subhanahu wa Ta’ala akan Islam, ia menyebutkan bahwa Allah telah menurunkan Al-Qur’an, dan Allah menyebutkan bahwa di dalam Al-Qur’an itu ada dua macam ayat. Yang pertama ayat muhkamat, yaitu ayat yang jelas menunjukkan kepada sebuah hukum atau mengabarkan. Ayat-ayat muhkamat itu tidak ada problem untuk memahaminya.

Kemudian macam yang kedua, yaitu ayat-ayat mutasyabihat (samar). Kesamaran itu terkadang dalam makna, dimana maknanya tidak jelas, atau kesamaran akibat karena ada pertentangan. Dimana ada orang menganggap bahwa dua ayat saling bertabrakan, tapi ini tidak mungkin.

Kenapa ada orang menganggap ada ayat bertabrakan, padahal Al-Qur’an tidak mungkin saling bertabrakan? Jawabnya karena memang dia belum punya ilmunya.

Adanya orang-orang yang menganggap adanya pertentangan dikaren beberapa sebab. Di antaranya:

  • bisa jadi karena ilmunya kurang, sehingga ia tidak tahu bagaimana tata cara mengkompromikannya,
  • atau pemahamannya yang dangkal,
  • atau kurang dalam mentadaburinya,
  • atau memang tujuan atau maksud tujuannya sudah buruk seperti sengaja memang mencari-cari ayat-ayat yang membenarkan hawa nafsunya.

Maka saat itu akan ada persangkaan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an itu saling bertabrakan.

Lalu Allah menyebutkan bahwa ayat-ayat muhkamat itu ummul kitab (induknya Al-Qur’an). Kenapa Allah menyebutkan demikian? Yaitu untuk menjelaskan bahwa hendaknya ayat-ayat mutasyabihat itu dikembalikan kepada ayat-ayat muhkamat. Hal ini karena ayat muhkamat itu bagaikan ibu. Berarti yang lainnya itu harus dikembalikan kepada induk, sebagaimana anak-anak kembali kepada induknya.

Dan yang dimaksud ummul kitab adalah pokoknya atau rujukannya. Ini adalah manhaj yang benar. Kewajiban kita membawa ayat-ayat mutasyabihat kepada ayat-ayat muhkamat.

Berbeda dengan manhajnya ahlul bid’ah, mereka membawa ayat-ayat muhkamat kepada ayat-ayat mutasyabihat agar sesuai dengan keinginan mereka.

Maka kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan setelahnya tentang sikap manusia dalam menghadapi ayat-ayat mutasyabihat. Allah berfirman, “Orang-orang yang ada di hatinya kecondongan kepada kesesatan,” apa yang terjadi? “Mereka mengikuti ayat-ayat mutasyabihat.” Artinya yang dimaksud dengan ayat ini yaitu orang-orang yang ada di hatinya kecondongan kepada kesesatan dan berpaling dari kebenaran. Dimana memang tujuannya sudah tidak ingin mendapatkan kebenaran. Akhirnya mereka akan berusaha mencari ayat-ayat yang seakan-akan mendukung pendapat mereka yang itu merupakan ayat-ayat mutasyabihat.

Dan kamu lihat mereka yang hatinya condong kepada kesesatan itu sengaja mencari ayat-ayat mutasyabihat untuk memukulkan satu sama lainnya.

Semua ahli bid’ah sengaja mencari ayat-ayat mutasyabihat karena dua tujuan yang Allah sebutkan dalam ayat ini. Tujuannya yaitu:

  • Sengaja untuk mencari fitnah-fitnah. Fitnah yang dimaksud yaitu sengaja untuk menghalang-halangi manusia dari agama Allah.
  • Sengaja ingin mencari tafsir yang sesuai dengan keinginan mereka. Artinya, mereka menafsirkan ayat-ayat itu sesuai dengan keinginan mereka, bukan sesuai dengan keinginan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Makanya mereka ketika menafsirkan adalah bagaimana caranya supaya sesuai dengan hawa nafsu. Kalau antum tanya, apa dasar kalian, siapa ulama yang mengatakan demikian? Pasti tidak akan mendapatkan. Karena itu murni dari pikirannya. Hal ini karena memang tujuannya supaya tafsirnya sesuai dengan hawa nafsu.

Faedah apa saja yang terkandung dalam surah Ali Imran ayat 7 ini? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat – Tafsir Surah Ali Imran 7


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53084-ayat-ayat-muhkamat-dan-mutasyabihat-tafsir-surah-ali-imran-7/